Sifat Mustahil Allah Swt / Arti Sifat Mustahil Allah Swt...

Sifat Mustahil Allah Swt....

Adam
Hudus
Fana
Mumasalatulilhawadisi
Qiyamuhu bigairihi
Ta’adud
Ajzun
Kaharah
Jahlun
Mautun
Summun
Umyun
Bukmun

Arti Sifat Mustahil Allah Swt...

Adam , Artinya tidak ada.
 (tidak mungkin) Allah Swt tidak ada, Pasti ada. Adanya alam semesta berikut isinya membuktikan Allah itu ada. Memang keberadaan Allah berbeda dengan keberadaan makhluk ciptaannya.

Hudus, Artinya baru
 (tidak mungkin) Allah Swt itu baru. Allah adalah zat terdahulu, tidak ada yang lebih dahulu dari-nya. Allah adalah zat yang tidak ada awalanya dan tidak ada akhirnya.

Fana, Artinya binasa.
(tidak Mungkin) Allah Swt itu binasa. Lain halnya dengan makhluk ciptaanya yang selalu berubah. Allah adalah Zat yang kekal abadi, tidak berubah, tidak mati, apalagi binasa.

Mumasalatu lil hawadisi, Artinya sama dengan makhluk.
(tidak Mungkin) Allah Swt itu sama dengan makhluk ciptaanya. Allah tidak ada yang menyerupai, apa lagi sama. Allah adalah zat yang berbeda dengan makhluk nya.

Qiyamuhu bigairihi, Artinya berdiri dengan yang lainnya.
(tidak Mungkin) Allah Swt berdiri dengan yang lainnya atau bekerjasama dengan yang lainnya atau Allah Swt ada yang menciptakan. Allah Swt adalah zat yang berdiri sendiri.

Ta’adud, Artinya terbilang. Mustahil AllahSwt  terbilang.

Ajzun, Artinya Lemah. Mustahil Allah Swt itu lemah.

Karahah, Artinya terpaksa. Mustahil AllahSwt  terpaksa.

Jahlun, Artinya bodoh. Mustahil Allah Swt itu bodoh.

Mautun, Artinya mati. Mustahil Allah Swt mati.

Summun, Artinya tuli. Mustahil Allah Swt itu tuli.

Umyun, Artinya buta. Mustahil Allah Swt itu buta.

Bukmun, Artinya bisu. Mustahil Allah Swt itu bisu.

NOTE : Firman Allah Swt dalam Surah Al A’raf ayat 54:
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Lalu, Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. Dan (ciptaannya pula) matahari, bulan, dan bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahnya. Ingatlah yang menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah, Tuhan semesta Alam”